Rabu, 15 Juni 2016

Makanan Pendongkrak Metabolisme Tubuh



Bicara soal penurunan berat badan atau menghilangkan lemak dalam tubuh, erat kaitannya dengan bagaimana cara meningkatkan metabolisme tubuh. Berolahraga sudah pasti menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Tapi tahukah Anda? Ada beberapa jenis makanan yang bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Bahkan, beberapa di antaranya sangat sering kita temui sehari-hari. Berikut beberapa makanan yang bisa Anda konsumsi untuk membantu menurunkan berat badan.



Air putih

Penelitian telah menunjukkan, bahwa minum air terutama yang bersuhu dingin dapat memaksimalkan hidrasi tubuh yang mendukung peningkatan metabolisme menjadi lebih optimal. Bahkan, The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism terbaru menyatakan "Minum 500 ml air dapat meningkatkan metabolisme tubuh sebanyak 30%. Temuan yang signifikan ini dapat memacu kita untuk dapat memenuhi kecukupan air setiap hari. Karena tidak hanya sehat, minum air putih juga bisa menurunkan berat badan Anda.



Gandum utuh

Mengonsumsi sumber karbohidrat baik dalam bentuk oatmeal atau beras merah dapat meningkatkan metabolisme. Makanan ini ternyata dapat menjaga kadar insulin di dalam tubuh. Biji-bijian yang lambat dicerna tubuh dapat menyediakan energi yang lebih lama dan tidak memengaruhi kadar insulin tubuh layaknya makanan kaya gula. Hal ini sangat berpengaruh terhadap tingkat insulin dan menghindari penyimpanan lemak dalam tubuh.

Susu rendah lemak

Makanan yang kaya akan kalsium dan probiotik sangat erat kaitannya dengan peningkatan metabolisme tubuh. Susu dan produknya seperti yoghurt dan keju yang merupakan sumber kalsium ini ternyata dapat membantu tubuh membakar lemak secara efisien. Probiotik yang ditemukan dalam yoghurt dapat membantu sistem pencernaan yang pada akhirnya juga berpengaruh terhadap peningkatan metabolisme. Sementara itu, keju juga mampu meningkatkan metabolisme sekaligus membantu perbaikan dan pemeliharaan jaringan otot tubuh.



Apel

Apel yang kaya akan serat dapat mempertahankan dan mengatur kadar gula darah dalam tubuh, membantu kerja sistem pencernaan, dan meningkatkan metabolisme. Kandungan serat yang tinggi dalam apel juga mendorong proses pembakaran dan penyimpanan lemak dalam tubuh. Apel juga sangat disarankan untuk dikonsumsi sebagai camilan Anda di sela-sela waktu makan.



Lemak ikan

Ikan seperti salmon merupakan sumber asam lemak omega 3 yang juga terkait dengan peningkatan metabolisme. Minyak ikan mengangkat enzim pembakaran lemak yang meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh. 

Mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak membantu mengurangi hormon leptin dalam tubuh yang memengaruhi penurunan metabolisme dalam tubuh. Itulah sebabnya, sangat disarankan agar Anda mengonsumsi lemak ikan (yang bisa didapat dari salmon) setidaknya 2 sampai 3 porsi per minggu untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

(Sumber:1health.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar