Jumat, 10 Juni 2016

Gara-gara Ikat Rambut Wanita Ini Nyaris Terbunuh, Dokter Sampai Membedah Tangannya



Melingkarkan ikat rambut di pergelangan tangan biasa dilakukan wanita ketika tidak sedang menguncir rambutnya.

Tapi, siapa sangka kebiasaan itu justru membahayakan Audree Kopp.

Wanita asal Amerika Serikat ini mengalami infeksi di pergelangan tangannya karena ikat rambut glitter atau berkilau miliknya.

Dua hari setelah membeli ikat rambut itu, pergelangan tangan Audree bengkak dan muncul seperti benjolan.

Audree kemudian berobat ke dokter dan diberi antibiotik. Menurut dokter, benjol di tangan Audree hanya masalah kecil.

Namun, sehari kemudian pergelangan tangannya makin bengkak dan terasa sangat sakit.

Antibiotik itu tidak ampuh mengobati pergelangan tangan Audree.

Dokter kemudian menemukan goresan kecil di pergelangan Audree yang disebabkan oleh ikat rambut berbakteri.

Adanya bakteri itulah yang menginfeksi pergelangan tangan.

"Awalnya saya tidak percaya. Saya pikir itu hanya gigitan laba-laba atau sesuatu yang lain, bukan karena ikat rambut,” kata Audree dalam tayangan WLKY seperti dikutip dari Mirror.

Dokter pun langsung melakukan tindakan pembedahan sebelum infeksi bakteri menjalar ke dalam darah.

Audree menjalani operasi darurat dan dirawat di UGD. Operasi meninggalkan bekas luka terbuka yang cukup besar di tangan Audree.

Menurut dokter, lukanya pun akan segera pulih.

Salah satu tim dokter, Amit Gupta mengatakan Audree terinfeksi tiga jenis bakteri.

Wanita ini beruntung karena terhindar dari sepsis atau keracunan darah yang bisa mengancam jiwa.

Dokter Amit pun mengimbau setiap orang untuk berhati-hati dalam memilih dan mengenakan ikat rambut di pergelangan tangan.

Beragam Masalah

Masalah rambut rontok tidak hanya dialami oleh kaum pria, namun juga kaum wanita.

Rambut yang rontok tidak hanya menimbulkan kecemasan, namun juga menurunkan kepercayaan diri karena dianggap bisa mengganggu penampilan.

Kecuali Anda memiliki keturunan rambut yang menipis, ada beberapa faktor yang berperan penting dalam kerontokan rambut pada wanita.

1. Cuaca
Menurut dr Francesca Fusco, seorang dermatolog dari New York,Amerika Serikat, perubahan cuaca dapat menjadi salah satu penyebab rambut rontok.

Ketika cuaca berubah, maka tubuh pun akan memasuki masa penyesuaian yang terkadang dapat menimbulkan siklus kerontokan rambut.

"Rambut biasanya akan tumbuh dengan cepat saat cuaca panas, sehingga tidak mengherankan apabila rambut juga menjadi rontok di akhir musim panas. Konsumsi makanan yang mengandung nutrisi seperti zat besi, protein, dan lemak sehat dapat membantu pertumbuhan rambut yang lebih stabil dan membantu penyesuaian musim akan lebih mudah," jelas Fusco.

2. Sering mengikat rambut
Sangat nyaman rasanya mengikat rambut dengan Model ekor kuda saat cuaca panas menyengat.

Akan tetapi, mengikat rambut akan membuat rambut Anda berada pada kondisi tekanan konstan yang terkonsentrasi, sehingga rambut akan rapuh dan rontok.

Sehingga, disarankan agar tidak mengikat rambut terlalu kencang dan sering, serta gunakan aksesori yang tidak memberikan tekanan berlebih pada rambut.

3. Penataan rambut
Proses penataan rambut dengan alat yang mengalirkan panas atau perawatan keratin dapat mempengaruhi kesehatan rambut.

Menurut Sunnie Brook Jones, seorang penata rambut profesional, menambahkan tekanan tambahan pada folikel rambut dapat menguras ikatan hidrogen rambut yang seharusnya dapat melembapkan namun malah menciptakan keretakan.

"Ini artinya rambut akan lebih mudah rapuh dan rusak, bukannya tumbuh layaknya rambut yang sehat. Anda sebaiknya sebisa mungkin menghindari alat penataan rambut seperti pelurus, pengering, dan zat kimia. Apabila Anda tidak bisa menghindar, maka gunakan produk pelindung panas (heat protector) sebelumnya," jelas Jones.

4. Jarang mencuci rambut
Menurut Fusco, dalam sehari rambut bisa rontok antara 50 hingga 100 helai.

Apabila Anda tidak mencuci rambut, rambut rontok yang seharusnya secara alami hilang saat dicuci akan tetap berada pada permukaan kulit kepala.

Hal ini akan bertambah parah apabila disertai penggunaan produk penataan rambut dengan jangka waktu lama.

"Anda tidak perlu sering-sering mandi untuk mencuci rambut. Pastikan Anda tidak menyumbat folikel rambut, caranya adalah gunakan dry shampoo setidaknya seminggu sekali. Anda juga bisa menambahkan gula atau garam granula pada sampo untuk menghilangkan tumpukan rambut rontok," jelas Fusco.

5. Tidak menggunakan kondisioner
Memakai kondisioner pada rambut sama saja dengan melembapkan kulit wajah Anda.

Apabila Anda tidak melakukannya, maka rambut akan kering, pecah, dan akhirnya rapuh yang berujung pada rontok.

"Peradangan di sekitar folikel rambut dapat menyebabkan rambut lebih cepat rontok sebelum akhir periode pertumbuhannya. Cara menggunakan kondisioner adalah cukup dengan dipijatkan pada rambut selama 30 detik," terang Fusco.

(Sumber:http://bogor.tribunnews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar