Rabu, 08 Juni 2016

Haid saat Ramadhan? Yuk Lakukan 10 Amalan ini



Marhaban yaa Ramadhan..
Alhamdulillah masih diberikan nikmat bertemu bulan Ramadhan tahun ini.

Qadarullah, hari pertama puasa Ramadhan dan.. batal. .

Suka ngalamin kayak gini nggak sih? Saya udah 2 kali Ramadhan kayak gini. Hari pertama nggak puasa dan biasanya Lebaran pun nggak bisa shalat Ied. Sedih? Berasa nggak dapet feelRamadhan-nya deh.

Tapi, masa mau melewatkan bulan penuh pahala ini dengan gitu-gitu aja? Modusnya lagi haid terus jadi males-malesan ibadah. Ada yang kayak gini? 

Bulan Ramadhan kali ini nggak boleh merugi lagi ah kayak Ramadhan-Ramadhan sebelumnya. Harus dioptimalkan dengan amalan-amalan yang -semoga- bisa jadi tabungan untuk 'nanti'.

Nah, untuk buibu yang haid kayak saya, yuk lakukan 10 amalan untuk perempuan haid saat bulan Ramadhan ini. Siapa tau bisa nyamain amalan puasa Ramadhan kalau dilakukan dengan ikhlas dan semangat. Aamiin.. :)

1 .Bersedekah
Sebenarnya nggak hanya di bulan Ramadhan aja, bersedekah ini adalah amalan yang bisa dilakukan siapapun, kapanpun, dimanapun dan dalam kondisi apapun. Saya selalu percaya bahwa bisnis yang paling baik itu adalah berbisnis dengan Allah. Nggak pernah merugi dan selalu adil. Gimana nggak merugi? Allah akan membalas sedekah kita dengan 10 kali lipat. Subhanallah..

Di bulan Ramadhan ini, yuk maksimalkan bersedekah. Sedekah ini bisa jadi salah satu amalan andalan yang dilakukan perempuan haid di bulan Ramadhan
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” - Q.S. Al-Baqarah : 261


2 .Memperbanyak Dzikir
Ah, ada yang lebih mudah untuk dilakukan selain bersedekah! Yup, berdzikir itu sebenarnya mudah banget ya, hanya kadang sangat berat melakukannya. Mumpung suasana Ramadhan, yuk sama-sama belajar konsisten berdzikir.

Berdzikir bisa dilakukan dengan cara membaca tasbih (subhanallah), tahlil (la ilaha illallah), tahmid (alhamdulillah) dan dzikir lainnya. Berdzikir bisa dilakukan kapanpun, bahkan ketika sedang beristirahat atau menunggu cucian kering. 
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” - Q.S. Al-Ahzaab : 41-42

3 .Menghadiri Majelis Ilmu
Di bulan Ramadhan pasti banyak sekali majelis ilmu bertaburan di mana-mana. Dulu, waktu saya masih kerja, selepas shalat Dzuhur berjama'ah akan ada tausiyah di masjid atau mushola kantor. Untuk yang hidupnya lebih banyak mainnya daripada ibadahnya , tausiyah di bulan Ramadhan kayak nge-charge hati dan pikiran jadi lebih fresh dan semangat.

Selain di kantor, masjid atau kumpulan ibu-ibu kompleks juga biasanya menyelenggarakan majelis ilmu saat bulan Ramadhan tiba.  tapi tetep nggak sempet pergi-pergi, apalagi ada si kecil yang nggak mungkin dibawa ke acara-acara seperti itu.

Tapi tenang buibu, di zaman serba online sekarang ini, majelis ilmu pun sudah banyak yang bisa diakses online. Nggak usah susah-susah, di tv pun banyak acara-acara ceramah keagamaan yang dikemas menarik dan bisa menambah ilmu kita tentang agama. Selain itu, kita juga bisa mengaksesnya dari Youtube atau situs Islami lainnya.

4 .Aktif dalam Kegiatan Sosial
Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan sosial juga bisa menjadi amalan di bulan Ramadhan bagi perempuan haid. Untuk ibu rumah tangga, kita bisa membantu membersihkan lingkungan di sekitar rumah, menyapu daun-daun kering atau membantu membersihkan taman di daerah tempat tinggal kita. Ajak si kecil untuk membantu, wah bisa sekalian main bareng juga yah :)
“…Dan berbuat baiklah kalian karena sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik.” Q.S. Al-Baqarah : 195

5 .Membantu Menyediakan Takjil
Mumpung nggak puasa, kegiatan memasak takjil bisa jadi kegiatan menyenangkan, bukan lagi kegiatan yang 'ngilerin'. Hehehe.. Bikin takjil juga bisa mengasah kemampuan kita dalam memasak dan sebagai kesempatan untuk mencoba resep-resep yang selama ini cuma jadibookmark di Facebook. Haghag..

Yang lebih serunya lagi, memberi makan orang berpuasa itu pahalany seperti orang yang berpuasa juga. Wah, ternyata haid saat Ramadhan nggak menghalangi kita untuk mendapatkan pahala Ramadhan yaa..
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga" HR. Tirmidzi

6 .Membaca Buku Agama
Yang satu ini adalah salah satu resolusi saya di bulan Ramadhan kali ini: ngeluarin buku-buku agama dari rak buku dan Membaca! Dan ternyata banyak banget buku-buku yang saya beli dan hanya ditimbun. Disimpan dan nggak dibaca. Pun dengan majalah-majalah Islami yang sudah berdebu di pojokan. Ya Allah, selama ini kemana aja sih. 

Bulan Ramadhan bisa jadi momen yang pas untuk kita -para mommy kece- untuk memperbanyak ilmu dengan membaca buku-buku agama. Membaca buku juga bisa dilakukan oleh siapapun, apalagi oleh perempuan haid seperti kita. Membaca pun bisa jadi cara ampuh untuk menghabiskan waktu menunggu bedug .

7 .Membagi Ilmu yang Bermanfaat
The more we share, the more we have..
Masih nyambung dari membaca. Setelah membaca, pastinya kita akan mendapat ilmu-ilmu baru yang bermanfaat kan? Jadikan ilmu-ilmu itu jadi ladang pahala kita dengan membagikannya kepada orang lain. Misalnya, as a blogger, kita bisa membuat artikel dari apa yang kita dapatkan dari buku yang baru kita baca. Whoaa.. Selain tentunya pahala yang kita dapat, ilmu kita juga makin bertambah dengan dibagikan kepada orang lain.

Seperti orang bijak pernah berkata, satu-satunya hal yang tidak pernah akan habis jika dibagikan dan malah akan bertambah adalah ilmu.

8 .Mendengarkan Al-Quran
Buat saya, Ramadhan itu adalah momen di mana kita bisa merasakan kembali saat-saat bermesraan dengan Al-Quran. Yang biasanya ngaji sesempetnya aja atau bahkan nggak pernah masuk agenda harian, biasanya saat bulan Ramadhan datang, mengaji udah jadi satu agenda wajib yang harus dilakukan selepas shalat. Targetnya nggak muluk-muluk, khatam Quran dalam sebulan aja udah bikin hepi banget. Tapi itu DULU. Ketika udah ada Ahza, ngaji punya tantangan tersendiri karena Ahza penasaran dengan 'buku' yang dibaca ibunya ini. 

Saat haid dan nggak bisa memegang mushaf, alternatif yang bisa kita lakukan adalah mendengarkan Al Quran. Mendengarkan Al Quran bisa membawa ketenangan di hati dan membiasakan telinga mendengarkan hal-hal yang baik. Ah, pokoknya jadi tentram di hati. Mendengarkan Al Quran ini pun bisa dilakukan kapanpun sambil melakukan kegiatan di rumah lho.. :)

9 .Menghapal Al-Quran
Kemarin saya membaca sebuah artikel menarik. Katanya, jika kita haid selama 7 hari dan setiap hari bisa menghapal 1 surat pendek, maka dalam bulan Ramadhan kali ini hapalan surat kita bisa bertambah minimal 7 surat. Yaaa.. Ini mah lumayan banget buat saya yang hapalan Qurannya memprihatinkan .

Jadi, bulan Ramadhan kali ini, walaupun haid, yuk bareng-bareng kembali menghapal Al Quran. Hapalan Quran juga nantinya menjadi bekal untuk mengajarkan si kecil. Siapa sih yang nggak mau jadi ibu sekaligus guru ngajinya si kecil? Saya sih mau banget, minimal Al Fatihah harus saya yang ngajarin. Aamiin.. 

“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya.” HR. Al Bukhari

10 .Bershalawat pada Nabi
Selain berdzikir mengingat Allah, hal lain yang bisa kita lakukan dimanapun kapanpun adalah bershalawat kepada nabi. Selain itu, shalawat kepada nabi pun bisa menjadi momen untuk mengenalkan si kecil pada Nabi Muhammad SAW.

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” - QS Al-Ahzab : 56

Waahh.. Sebenarnya masih buanyak buanget amalan-amalan yang bisa dilakukan perempuan haid saat bulan Ramadhan. Intinya tetap berbuat kebaikan walaupun dibatasi haid. Sekali lagi, bukan hal yang nggak mungkin kalau kita bisa mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa. 

(Sumber:http://log.viva.co.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar